Pesan Sebelum Pergi

“Belajarlah dengan baik, dan terus menghafal Al-quran, dengan umur segini umi tidak mampu lagi menghafal Al-quran dengan baik”

Hari ini telah kembali seorang ciptaan Tuhan. Beliau yang sangat saya sayangi telah pergi tanpa saya pernah ingat kapan kami bertemu terakhir kali. Beliau pergi memang sudah menjadi suratan Ilahi.Namun saya tidak dapat membendung air mata ini. Air mata yang terus bercucuran selama saya membuat artikel ini. Saya disini hanya mampu berdoa semoga beliau mendapat tempat yang baik di sisinya.

Banyak sekali nilai yang telah beliau tanamkan pada saya sejak masih dini. Beliau banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang mungkin tidak semua orang bisa ketahui.Saya bersyukur menjadi cucu beliau. Saya sangat bahagia pernah dibesarkan oleh orang yang mengajarkan saya banyak sekali cara mengekskalasi diri. Terus dan terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Namun hari ini saya begitu sedih, sebab tak sempat mengucapkan selamat pergi. “Ya Allah berikanlah baginya tempat terbaik di sisiMu”. Saya tak tahu apa lagi yang dapat bisa saya lakukan. Jarak menjadi kendala terbesar saya saat ini. Bahkan untuk ikut men-shalat-kannya saja pun saya tidak bisa.

Saya ingat beliau pernah berpesan kepada saya agar belajar dengan baik dan terus menghafal Alquran. Beliau ingin saya menjadi anak yang sholeh, anak yang mampu terus menyeru kepada kebaikan.  Semoga ananda mampu mewujudkan harapan umi. Ananda mampu menjadi anak yang sholeh yang dapat bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.