Byōsoku 5 Centimeter (5 Centimeter per Second)

Kita dipertemukan di sekolah itu. Aku dan engkau dari suatu tempat yang jauh. Tubuh kita yang sering sakit-sakitan pada saat itu membuat kita jarang bermain di tempat selain perpus. Itu membuat kita menjadi teman alami, sejak saat itu. Caramu untuk berada di sampingku membuat diri ini benar benar merasa nyaman. Hingga menimbulkan sakit saat mengetahui kau harus pergi jauh dariku, ikut pindah(lagi) bersama kedua orang tuamu. Kita pun terpisah kembali.

***

Hari itu kau datang sebagai murid pindahan baru. Aku merasakan ada yang berbeda dari. Aku pun menyusun segala agenda dan jalan hidupku agar terus bisa berada di dekatmu. Namun semakin hari aku semakin sadar. Kau selalu melihat jauh ke suatu tempat. Hingga kau tak pernah menyadari aku disini. Maka kumohon, berhentilah bersikap baik kepadaku. Mulai saat ini aku akan melakukan hal terbaik yang bisa aku lakukan. Walaupun hanya sedikit.

***

Waktu telah jauh meninggalkan hari-hari itu. Semakin lama aku merasa bahwa kesempatan ku semakin sirna. Dan benar saja semuanya kini menjadi nyata. Bukan jarak ternyata yang telah menjauhkan kita. Tapi waktu. Bahkan ketika kita saling berpapasan, dan jarak kita tak lagi begitu jauh, kau tak lagi bisa melihatku. Sepertinya aku telah hilang dari ingatan mu.

Satu lagi anime Jepang bernuansa romance yang telah menyisakan haru. Bagi yang penasaran silahkan tonton ya filmnya. Hehehe 😀
Pagi yang baru – Jatinangor, 20 Agustus 2016

Ano Hana

​Terimakasih untuk masa kecil yang begitu menyenangkan. Terimakasih telah membawaku ke kehidupan kalian. Sehingga saat ini aku bisa menyebut “kita”. 
Kau yang pertama kali menyapaku di kelas saat itu. Menarik ku ke dunia yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Disini awalanya terasa begitu sepi. Tanpa teman, tanpa seorang pun yang peduli. Tapi semua berubah sejak aku bersama kalian. Tak ada yang sempurna. Disana ada canda, ada marah, ada tawa, ada air mata. Tapi bagiku kalian tetap yang terbaik. Membuat aku merasa lebih hidup saat itu.

Kini kalian telah beranjak dewasa. Tak banyak lagi kata “kita”. Aku telah hilang bersama kematian ku di sungai itu. Hanya kau satu-satunya yang masih dapat melihatku. Menjadi temanku untuk bicara. Membiarkan kehidupan mu terlihat berantakan karena dianggap orang gila, sebab hanya kau yang dapat melihatku. Aku rindu dengan teman-teman masa kecil kita dulu. Aku rindu dengan semua yang kita lakukan dulu.

————–

Mungkin itu adalah sepenggal cerita yang dikisahkan di film ini. Bagi yang berminat silahkan tonton filmnya ya hehehe 😀

Teringat seorang kawan – Jatinangor, 19 Agustus 2016